Aksara Ardasuara

Aksara Ardasuara adalah ''Arda'' yang berarti ''setengah'' dan ''Suara'' yang berarti ''vokal'' (aksara suara). Pengelompokan aksara ini berdasarkan bunyi yang dihasilkan ketika diucapkan, yakni setengah berbunyi vokal dan setengah berbunyi konsonan.
Aksara ini terdiri dari suku kata : ''Ya", ''Wa'', ''La'', dan ''Ra''.



Pasang Aksara Ardasuara Aksara Ardasuara juga disebut Semi Vokal, yaitu : dapat berfungsi sebagai konsonan atau sebagai vokal.
- Bila berfungsi sebagai konsonan, bentuknya tetap yakni : .
- Bila berfungsi sebagai vokal, bentuknya berubah menjadi Pangangge Aksara yaitu :


Aturan
1. Semua kata dasar dan terdiri dua suku kata, bila salah satu atau kedua suku kata-nya aksara ardasuara, maka aksara tersebut berfungsi sebagai konsonan.
Contoh :

yuga = biu = yuyu =
rasa = sera = raris =
lumah = sela = lala =
watu = tua = wawa =
2. Pada kata-kata di bawah ini aksara ardasuara berfungsi sebagai vokal (aksara suara).
Contoh :

tabia = biasa =
putra = krana =
sukla = tlaga =
satua =


3. Aksara Ardasuara dan bila mendapat Pepet ( bersuara E ) bentuknya berubah yakni

==>
==>

lega = mileh =
renyah = rereh =

 Tetapi jika Aksara ''La'' Berupa gantungan dan mendapat Pepet ( bersuara E ), maka bentuk aksaranya tetap sama seperti semula

klesih = blegbegan =

Namun Pengangge Aksara () bila mendapat Pepet ( bersuara E ), bentuknya berubah yakni:

Contoh :











bresih = kreteg =





































Comments
0 Comments